Waktu Tidurmu sudah ideal ? - afirmasinews.com

Breaking

Senin, 01 Juli 2024

Waktu Tidurmu sudah ideal ?

sumber : https://sph.umich.edu/pursuit/2020posts/why-sleep-is-so-important-to-your-health.html

        

            Menurut studi kasus yang di terbitkan oleh The Sleep Council, pukul 10 sampai 11 malam merupakan waktu yang ideal untuk tidur. Pada rentan waktu tersebut suhu tubuh dan tingkat hormon kortisol, mulai turun. Hormon Kortisol adalah hormon yang dilepaskan oleh tubuh saat kondisi stres yang membuat kerja jantung menjadi lebih cepat. Hormon tersebut bisa membuat kita merasa mudah lelah dan daya tahan tubuh kita menurun. Ini berakibat tubuh kita menjadi rentan terkena penyakit. Selain itu, saat hari menjadi gelap otak kita juga akan mulai memproduksi melatonin. Hormon ini memberi peranan penting dalam mengatur pola tidur seseorang. Hormon ini idealnya diproduksi oleh tubuh mulai pukul 9 malam hingga pukul 12 dini hari. Namun ketika tubuh dipaksa untuk sering begadang, siklus terang-gelap yang di alami oleh hormon melatonin akan terganggu, dan kadar hormon melatonin dalam tubuh akan berkurang, dan menyebabkan tubuh sering mengalami ganggunan tidur dan insomnia.

            Namun sebenarnya menurut Dr Colleen Lance yang dilansir pada Cleveland Clinic tidak ada angka paten untuk menentukan berapa jam tidur ideal masing-masing orang. Karena ini berhubungan dengan kebutuhan pribadi dan setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda. Berdasarkan pendapat dari Dr. Collen Lance daripada berfokus pada angka-angka jam pada alarm, menjaga konsistensi dari jam tidur tersebut yang lebih di utamakan. Artinya, tidurlah pada waktu yang sama setiap malam (meskipun saat itu jam 10 malam) dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi. Bahkan makan malam pada waktu yang sama setiap hari dapat membantu kita untuk mudah tertidur. Semua konsistensi itu membantu tubuh berfungsi lebih baik. Mengapa? Ini ada hubungannya dengan ritme sirkadian (proses internal tubuh yang mengatur siklus tidur-bangun yang diulang setiap 24 jam). “Saat matahari terbenam, otak merasakan kurangnya cahaya, dan mestimulus otak bahwa sudah waktunya untuk tidur. Dan itu memicu sekresi melatonin. Ledakan kecil melatonin itulah yang memicu zat kimia saraf lain untuk memulai proses agar kita siap tidur dalam beberapa jam” jelas Dr. Lance. Selain untuk tidur tubuh kita juga memiliki jam internal atau ritme sirkadian untuk hormon, sistem kekebalan tubuh, dan pencernaan. “Jika jadwal lain tidak sesuai rencana, jam tubuh kita  akan tidak selaras. Misalnya saja, jika kita menunggu sampai jam 10 malam untuk makan malam, lalu siapa yang tahu kapan kita akan tidur karena ritme sirkadian menjadi tidak aktif” tambah Dr. Lance.

            Seperti yang kita tahu, siklus tidur yang tidak konsisten dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes. Pada akhirnya, mencoba sedikit konsistensi dalam rutinitas waktu tidur dapat membantu kita mendapatkan tidur yang berkualitas.

  Laptop Murah