Trenggalek - Introvert memiliki kepribadian yang cenderung lebih fokus kepada perasaan dan pikiran yang
berasal dari dalam diri. Ada anggapan yang berkembang di masyarakat bahwa
pribadi introvert berarti seseorang yang tidak suka berhubungan sosial dengan
orang lain. Padahal anggapan tersebut tidak selalu benar.
Melansir
dari Carl Gustav Jung dalam bukunya “Psychology
Today”, bahwa kepribadian orang introvert yang
sering disalahartikan itu menjadi prasangka mitos dan harus dihilangkan. Kebanyakan
orang menganggap bahwa kepribadian
orang introvert pada dasarnya merasa cemas dan tidak nyaman jika
berada di dekat orang lain, tapi perlu diketahui bahwa mereka tidak semua
merasakan itu.
Faktanya,
penelitian mengungkapkan bahwa introvert bisa saja terampil dalam lingkungan
sosial, hanya cara mengisi ulang baterai sosialnya yang berbeda. Seorang introvert dapat mengembangkan
kepribadiannya dan meraih kebahagiaan. Hanya saja, kebahagiaan versi orang
introvert mungkin berbeda bentuknya dengan kebahagiaan menurut orang
ekstrovert. Oleh karena itu, orang dengan kepribadian introvert tidak perlu
merasa rendah diri dan membandingkan diri dengan orang lain serta anggapan umum.
Penelitian
lain mengungkapkan bahwa introvert memiliki sensitivitas yang tinggi, sehingga
mereka akan mudah berempati dan memiliki jiwa kreativitas cukup tinggi. Selain itu,
introvert bisa menjadi pemimpin yang
sangat efektif, terutama dalam tim yang proaktif. Dengan demikian, orang introvert cenderung
mencari lingkungan dan aktivitas ketika mereka bisa menyalurkan pemikiran-pemikiran itu, dan waktu menyendiri adalah solusi
terbaiknya. Jadi, jika Anda merasa memiliki kepribadian
introvert, jangan malu. Anda juga tidak perlu menutupi. Nikmatilah tipe
kepribadian Anda dan kembangkan ke arah positif. (*UK)