Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara, Iriana, berkunjung ke Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Minggu (28/7/2024). Jokowi berangkat membawa sejumlah influencer dan pegiat seni.
Terlihat sejumlah pesohor yang diboyong ke IKN di antaranya adalah Nagita Slavina, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Irwansyah dan Zaskia Sungkar, Ferry Maryadi, Omesh serta Gading Marten.
Setiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Jokowi dan Iriana akan menuju Jalan Bebas Hambatan Akses IKN Seksi 3A-5A, Kota Balikpapan, dengan menggunakan mobil. Di sana, Presiden akan meninjau progres pembangunan jalan tol IKN.
"Presiden dan rombongan kemudian akan berganti kendaraan dengan sepeda motor untuk menuju Jembatan Pulau Balang, Kabupaten Penajam Paser Utara. Seraya berkendara sepeda motor, Presiden dan rombongan akan meninjau Jembatan Pulau Balang sebelum meresmikannya," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.
Ada yang berbeda pada kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Provinsi Kalimantan Timur kali ini, Presiden Jokowi mengendarai sepeda motor untuk meninjau progres pembangunan jalan tol Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Presiden, kondisi jalan tol dapat lebih dirasakan apabila menggunakan sepeda motor. Oleh karena itu, Presiden memilih mengendarai motor untuk meninjau langsung kondisi pembangunan jalan tol IKN.
“Ya tadi mencoba jalan itu paling gampang kalau kita naik sepeda motor. Ada gini sedikit saja akan terasa. Dan tadi saya mengajak beliau-beliau ini semuanya naik motor merasakan jalan tol menuju IKN,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media di kawasan IKN.
Turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Timur adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang juga Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang juga Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, serta Wishnutama Kusubandio.