Trenggalek – Kuliner khas selalu dimiliki oleh setiap daerah, seperti halnya Trenggalek memiliki beragam makanan khas enak dan murah meriah yang wajib dicoba. Nasi Gegok salah satunya, kuliner ini memiliki cita rasa yang pedas, namun banyak pecintanya.
Nasi Gegog merupakan olahan kuliner yang sederhana, karena hanya terdiri dari nasi
dan sambal yang kemudian dibungkus daun pisang. Gegog sendiri merupakan akronim
dari bahasa Jawa ‘Geneman
Godhong Gedhang’ atau dalam bahasa Indonesia berarti
bungkusan daun pisang. Meskipun sederhana, makanan ini punya cita rasa yang
pedas gurih serta wangi dari bungkus daun pisang.
Nasi gegog
pada awalnya adalah bekal yang biasa dibawa para
petani hutan di wilayah Kecamatan Bendungan,
Trenggalek. Namun kemudian berkembang dan dimodifikasi dengan aneka sambal dan dijual
menjadi kuliner khas Trenggalek.
“Membuat sego Gegok itu tidaklah
sulit, bahan yang diperlukan adalah beras dan olahan sambal, serta daun pisang
sebagai pembungkus,” kata salah satu pemilik
warung nasi Gegok, Winarti. Menurutnya, sebelum dibungkus dalam paket
kecil-kecil, beras terlebih dahulu dimasak hingga setengah matang.
Pada awalnya nasi Gegok hanya ada satu varian sambal, yaitu teri. Kemudian masyarakat mencoba memodifikasi
dengan varian sambal lain, seperti tuna dan hati ampela. Tidak hanya itu, juga bisa menambah lauk pauk
lain seperti tempe goreng, sate telur puyuh, sate usus, sate jeroan, dan
lainnya.
Untuk menikmati nasi Gegog, tidak perlu merogoh
kocek, sebab harga satu
porsinya mulai Rp
3.000. Sudah murah, nikmat juga didapatkan bagi
para pemburu kuliner pedas. Tidak hanya dinikmati di warung saja, nasi Gegok juga bisa dibawa
pulang sebagai oleh-oleh.