Afirmasinews.com - Jogging adalah salah satu bentuk olahraga aerobik
yang melibatkan lari dengan kecepatan
sedang atau lambat kurang dari 8/km per jam dengan jangka waktu yang lama. Jogging
merupakan salah satu pilihan olahraga yang mudah dan murah sehingga sangat
digemari semua kalangan. Olahraga ini biasanya dilakukan di luar ruangan,
seperti di taman, lapangan, atau area terbuka lainnya. Sebenarnya olahraga
joging bisa dilakukan pagi dan sore hari, keduanya sama-sama memiliki
manfaatnya bagi tubuh. Berikut penjelasannya.
1. Jogging di pagi hari
Idealnya, waktu di pagi hari yang
tepat untuk jogging adalah pukul 05.30 hingga 07.00 WIB. Namun, dapat juga
dilakukan pada pukul 08.00 hingga 09.00 WIB.
Keuntungan jogging di pagi hari yaitu mendapatkan kualitas udara serta
oksigen yang baik untuk sistem pernapasan.
2. Jogging di sore hari
Meskipun pagi hari adalah waktu
yang ideal, berolahraga di sore hari juga tidak ada salahnya. Waktu yang pas
untuk melakukannya sekitar pukul 16.30 hingga 18.00 WIB. Kemampuan tubuh untuk
bergerak secara dinamis akan lebih maksimal di sore hari. Suhu tubuh akan meningkat
sepanjang hari, sehingga tubuh dapat mengoptimalkan fungsi dan kekuatan otot,
aktivitas enzim, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Setelah mengetahui waktu yang tepat
untuk melakukan jogging, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum
jogging.
1. Pemanasan
Sebelum memulai jogging, penting
untuk melakukan pemanasan termasuk melakukan peregangan guna mempersiapkan
otot. Pemanasan membantu menghindari cedera dan meningkatkan fleksibilitas otot
tubuh.
2. Gunakan pakaian dan sepatu yang
nyaman
Kenakan pakaian yang sesuai untuk
lari, seperti pakaian yang dapat menyerap keringat. Pastikan juga untuk
mengenakan sepatu lari yang sesuai dengan bentuk kaki. Sebab, sepatu yang
sesuai sangat penting untuk menghindari cedera dan ketidaknyamanan saat
jogging.
Lalu manfaat apa saja yang
didapatkan dari olahraga jogging ini. Simak penjelasannya
1. Menurunkan Berat Badan
Dengan jogging setiap hari, Anda dapat
membantu mencegah kelebihan berat badan atau obesitas. Setengah jam kegiatan
ini dapat membakar sekitar 300 kalori. Jogging tidak hanya membakar lemak,
tetapi juga membantu mempertahankan berat badan.
2. Memperkuat Sistem Imunitas
Jogging memperkuat respons tubuh
terhadap penyakit. Hal ini berlaku untuk penyakit jangka pendek, seperti
infeksi saluran pernapasan atas, dan penyakit jangka panjang seperti diabetes.
Selain itu, aktivitas ini
merangsang produksi limfosit dan makrofag yang melawan infeksi dalam tubuh,
termasuk infeksi bakteri maupun virus.
3. Baik untuk Jantung
Olahraga kardiovaskular ini sangat
baik untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah masalah atau penyakit
jantung. Jogging membantu menjaga tekanan darah serta mengendalikan kadar
kolesterol dan glukosa darah.
4. Meningkatkan Sistem Pernapasan
Seperti latihan aerobik lainnya,
jogging meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperkuat otot-otot sistem
pernapasan. Dengan ber-jogging, paru-paru akan mengambil oksigen lebih banyak
dan membuang karbondioksida secara efisien.
5. Membantu Atasi Depresi
Olahraga telah lama diketahui dapat
membantu mengatasi gejala depresi. Studi tahun 2018 meneliti kadar kortisol
pada orang yang mencari pengobatan untuk depresi. Setelah 12 minggu olahraga
secara konsisten, mereka yang berolahraga teratur mengalami penurunan kadar
kortisol sepanjang hari. Kortisol merupakan hormon yang dilepaskan tubuh sebagai
respons terhadap stres. Orang yang memiliki gejala kecemasan atau depresi
dianjurkan untuk melakukan olahraga yang disukai dan jogging dapat menjadi
pilihan terbaik.
6. Membantu Melindungi dari Efek
Negatif Stres
Jogging dapat melindungi otak dari
efek stres yang berbahaya. Studi menemukan, latihan aerobik seperti jogging
berpotensi meningkatkan fungsi eksekutif dan melindungi otak dari penurunan
yang berkaitan dengan penuaan dan stres.
7. Menurunkan Resistensi Insulin
Resistensi insulin merupakan satu
di antara penanda tahap awal diabetes. Sel dalam tubuh tidak memberi respons
terhadap insulin, yaitu hormon yang mengendalikan kadar gula darah. Peneliti
menemukan, jogging secara teratur menurunkan resistensi insulin pada peserta
penelitian. Laporan yang sama mencatat, penurunan lemak tubuh dan peradangan
mungkin menjadi penyebab peningkatan resistensi insulin.
8. Memperpanjang Umur
Gaya hidup yang tidak banyak
bergerak seperti bermain gawai dapat meningkatkan risiko kematian dini. Dengan
melakukan jogging beberapa kali seminggu, dapat membuat angka harapan hidup
menjadi lebih lama.
9. Anti-Penuaan
Olahraga jogging juga bermanfaat
bagi kecantikan kulit. Manfaatnya yaitu membuat kulit tampak lebih segar dan
awet muda. Hal ini dikarenakan kulit mendapat lebih banyak oksigen dan pasokan
darah.
10. Memperkuat Otot
Manfaat jogging lainnya ialah
membantu tubuh menjadi lebih kencang. Kegiatan ini melibatkan otot besar dan
memperkuatnya. Contohnya, pada otot paha belakang, betis, bokong, dan
lain-lain.